Deretan Makanan Untuk Penderita Diabetes yang Baik dan Buruk
Deretan Makanan Untuk Penderita Diabetes yang Baik dan Buruk
Sahadewi.Co.Id - Memilih makanan untuk penderita diabetes memiliki peran penting untuk menjaga kadar gula di dalam darah. Pasien diabetes tidak bisa leluasa mengonsumsi makanan. Pasalnya, jika salah asupan, kadar gula darah bisa meningkat. Untuk itu, harus diketahui jenis makanan untuk penderita diabetes yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dapat berisiko menimbulkan dampak pada kesehatan, seperti kelelahan, pusing, kerusakan saraf, gagal ginjal, penyakit jantung, masalah pada mata, lebih rentan terkena infeksi dan luka, bahkan kehilangan kesadaran atau koma.
Makanan yang Dianjurkan
Penderita diabetes perlu hati-hati saat menyantap makanan. Selain dengan pengobatan, diabetes juga perlu ditangani dengan mengikuti pola makan khusus, yang disebut terapi nutrisi medis. Pada penderita diabetes, terapi ini menganjurkan konsumsi makanan bergizi yang rendah lemak dan kalori, agar kadar gula darah mereka tetap terkontrol.
Berikut ini contoh pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes:
- Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, ubi panggang, oatmeal, roti, dan sereal dari biji-bijian utuh.
- Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit.
- Sayur-sayuran yang diproses dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dikonsumsi mentah. Sayuran yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes di antaranya adalah brokoli dan bayam.
- Buah-buahan segar. Jika Anda ingin menjadikannya jus, sebaiknya jangan ditambah gula.
- Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dalam bentuk tahu yang dikukus, dimasak untuk sup, atau ditumis.
- Popcorn tawar.
- Produk olahan susu rendah lemak, seperti yoghurt dan telur. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt rendah lemak tanpa pemanis tambahan dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2.
- Berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, sarden dan makarel. Namun, hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi, misalnya ikan tongkol.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, belum puas rasanya jika menu hidangan tidak dilengkapi nasi putih. Padahal bagi penderita diabetes, jenis makanan pokok ini sebaiknya dihindari karena mengandung kadar gula yang tinggi dibanding sumber karbohidrat lainnya.
Selain nasi putih, ada beberapa jenis makanan lain yang harus dihindari jika ingin kadar gula darah tetap terjaga, yakni:
- Roti tawar putih.
- Makanan yang terbuat dari tepung terigu.
- Sayuran yang dimasak dengan tambahan garam, keju, mentega, dan saus dalam jumlah banyak.
- Buah-buahan kaleng yang mengandung banyak gula.
- Sayuran kaleng yang mengandung garam tinggi.
- Daging berlemak.
- Produk susu tinggi lemak.
- Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, ikan goreng, pisang goreng, dan kentang goreng.
- Popcorn kaya rasa.
- Kulit ayam.
Jenis tes gula darah beragam seperti tes gula darah puasa, tes gula darah sewaktu, tes hemogblobin A1c (HbA1c), dan tes toleransi glukosa oral. Konsultasikan ke dokter untuk menentukan tes gula darah jenis apa yang cocok dengan kondisi Anda, beserta takaran makanan yang pas bagi tubuh Anda.
Dengan pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan yang tepat, maka kadar gula darah dapat lebih mudah terkontrol sehingga risiko terkena komplikasi penyakit diabetes pun akan menjadi lebih rendah.
Sumber : Alodokter
0 comments :