Panduan Memilih Produk Perawatan Tubuh yang Aman untuk Bayi
Panduan Memilih Produk Perawatan Tubuh yang Aman untuk Bayi
Sahadewi.Co.Id - Memilih produk perawatan kulit untuk bayi tidak boleh sembarangan, karena kulit bayi masih tipis dan sensitif sehingga rentan terhadap iritasi. Agar tidak salah pilih, Bunda dapat menyimak panduannya dalam ulasan berikut ini.
Tidak hanya orang dewasa, bayi juga membutuhkan produk perawatan tubuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya. Ada berbagai produk perawatan yang dibutuhkan bayi, di antaranya adalah sabun bayi, sampo, baby oil, losion pelembap, dan salep untuk ruam popok.
Namun, memilih produk perawatan tubuh bayi tidak semudah memilih produk untuk orang dewasa. Ada sejumlah faktor penting yang harus diperhatikan untuk memastikan agar produk yang Bunda beli aman bagi Si Kecil.
Sebelum mengoleskan produk baru pada kulit Si Kecil, sebaiknya Bunda melakukan tes kulit terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk pada kakinya dan tunggu hingga sehari untuk melihat apakah produk tersebut menimbulkan ruam.
Selain sabun, sampo, dan bedak, produk perawatan bayi yang perlu Bunda siapkan adalah tabir surya. Jika Si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, Bunda boleh mengoleskan tabir surya ke bagian tubuhnya yang tidak tertutup pakaian, saat ia dibawa keluar rumah pada siang hari.
Pilihlah tabir surya khusus bayi yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, serta bertuliskan broad-spectrum (bisa memblokir sinar UVA dan UVB). Bila perlu, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk menentukan produk yang tepat.
Karena kulit Si Kecil masih sangat sensitif, Bunda perlu merawatnya secara telaten dan benar, dengan produk yang aman untuk bayi. Gunakan panduan di atas dalam memilih produk perawatan tubuh bayi. Dan ingat, produk perawatan bayi yang paling baik adalah produk yang tidak mengandung banyak komposisi bahan di dalamnya.
Sumber : Alodokter
Tidak hanya orang dewasa, bayi juga membutuhkan produk perawatan tubuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya. Ada berbagai produk perawatan yang dibutuhkan bayi, di antaranya adalah sabun bayi, sampo, baby oil, losion pelembap, dan salep untuk ruam popok.
Namun, memilih produk perawatan tubuh bayi tidak semudah memilih produk untuk orang dewasa. Ada sejumlah faktor penting yang harus diperhatikan untuk memastikan agar produk yang Bunda beli aman bagi Si Kecil.
Tips Memilih Produk Perawatan Tubuh untuk Bayi
Guna mengetahui produk perawatan kulit yang aman dan memberikan manfaat optimal bagi bayi, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:1. Pilih produk khusus perawatan bayi
Disarankan untuk memilih produk perawatan tubuh yang khusus diformulasikan untuk bayi. Jangan menggunakan produk yang ditujukan bagi orang dewasa, karena produk tersebut bisa merusak kulit bayi yang masih tipis, halus, dan rentan terhadap iritasi.2. Cek kandungan produk
Sebelum membelinya, pastikan Bunda membaca label yang tertera pada kemasan. Produk perawatan tubuh bayi sebaiknya:- Bebas pewangi dan pewarna
Kedua zat tersebut berpotensi mengiritasi kulit bayi dan mengganggu sistem pernapasannya.
- Tidak mengandung antibakteri atau antimikroba
Meskipun bisa membunuh kuman, kedua kandungan ini tidak baik untuk kesehatan kulit bayi. Bunda cukup membersihkan kulit Si Kecil dengan sabun khusus bayi atau tisu basah berbahan lembut yang tanpa alkohol.
- Bebas paraben dan phthalate
Paraben biasanya dipakai sebagai zat pengawet, sementara phthalate kerap digunakan sebagai pelembut pada produk perawatan kulit. Menurut suatu penelitian, bayi yang sering terpapar kedua zat ini lebih berisiko mengalami alergi dan gangguan tumbuh kembang.
- Berlabel hypoallergenic
Tulisan “hypoallergenic” pada produk perawatan bayi menandakan bahwa produk tersebut memiliki risiko lebih rendah untuk menyebabkan bayi mengalami reaksi alergi.
- Bebas alkohol
Pada kemasan produk, alkohol sering ditulis dengan nama ethyl alcohol (ethanol). Alkohol jenis ini bisa dengan mudah mengiritasi kulit bayi. Namun, ada pula produk yang menggunakan cetearyl alcohol atau fatty alcohol. Nah, alkohol jenis ini tidak menyebabkan kulit kering atau iritasi.
- Sesuai pH kulit bayi
Tingkat asam basa (pH) kulit bayi sedikit lebih rendah, yaitu sekitar 5,5. Jadi, disarankan untuk memilih produk perawatan kulit bayi dengan pH yang mendekati angka tersebut. Memilih produk dengan pH netral juga tidak masalah, selama kulit bayi sehat dan tidak kering.
- Berbahan dasar alami
Umumnya, produk-produk perawatan tubuh berbahan dasar alami aman untuk digunakan pada bayi. Namun beberapa bahan alami tetap berisiko menyebabkan iritasi dan alergi, terutama jika Si Kecil memiliki riwayat alergi, atau bila ada riwayat alergi dalam keluarga.
3. Cek kondisi kemasan
Pastikan untuk mengecek tanggal kedaluwarsa produk dan berapa lama produk bisa bertahan setelah kemasan dibuka. Pastikan juga kemasan produk tidak rusak, dan segelnya masih utuh saat Bunda beli.4. Lihat aturan pakai pada label kemasan
Untuk menghindari penggunaan yang salah dan berlebihan, Bunda perlu membaca dan mematuhi aturan pemakaian serta peringatan yang terdapat pada kemasan produk.Sebelum mengoleskan produk baru pada kulit Si Kecil, sebaiknya Bunda melakukan tes kulit terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk pada kakinya dan tunggu hingga sehari untuk melihat apakah produk tersebut menimbulkan ruam.
Selain sabun, sampo, dan bedak, produk perawatan bayi yang perlu Bunda siapkan adalah tabir surya. Jika Si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, Bunda boleh mengoleskan tabir surya ke bagian tubuhnya yang tidak tertutup pakaian, saat ia dibawa keluar rumah pada siang hari.
Pilihlah tabir surya khusus bayi yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, serta bertuliskan broad-spectrum (bisa memblokir sinar UVA dan UVB). Bila perlu, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk menentukan produk yang tepat.
Karena kulit Si Kecil masih sangat sensitif, Bunda perlu merawatnya secara telaten dan benar, dengan produk yang aman untuk bayi. Gunakan panduan di atas dalam memilih produk perawatan tubuh bayi. Dan ingat, produk perawatan bayi yang paling baik adalah produk yang tidak mengandung banyak komposisi bahan di dalamnya.
Sumber : Alodokter
0 comments :