Pengaruh Kehamilan terhadap Mata dan Penglihatan

Pengaruh Kehamilan terhadap Mata dan Penglihatan

Pengaruh Kehamilan terhadap Mata dan Penglihatan - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Selama kehamilan, tubuh wanita akan mengalami beragam perubahan yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan hormon. Perubahan itu dapat memengaruhi seluruh organ tubuh wanita, termasuk organ mata dan penglihatan.
Gangguan pada mata dapat berupa perubahan normal yang terjadi saat hamil, gangguan yang sudah ada sebelumnya tetapi memburuk saat hamil, atau komplikasi kehamilan yang berdampak pada mata.

Umumnya gangguan pada mata dan penglihatan ini akan menghilang setelah melahirkan, tetapi pada kasus tertentu, gangguan tersebut malah menetap.

Perubahan Normal pada Mata dan Penglihatan saat Hamil

Perubahan pada mata yang normal terjadi saat kehamilan antara lain adalah perubahan pada lapisan bening mata (kornea mata), perubahan tekanan dalam bola mata, atau perubahan pada jaringan sekitar bola mata (misalnya kelopak mata). Perubahan ini dapat mengakibatkan ibu hamil mengalami:

Rabun jauh

Miopi atau rabun jauh pada ibu hamil terjadi karena perubahan lengkung dan ketebalan kornea. Kondisi ini menyebabkan ibu hamil kesulitan melihat benda yang jauh, atau kacamata minusnya menjadi bertambah. Perubahan ini akan menghilang dalam beberapa hari sampai minggu setelah melahirkan.

Kelopak mata menghitam dan menonjol

Perubahan warna di sekitar mata dan pipi terjadi akibat adanya perubahan hormon. Sedangkan tonjolan pada kelopak mata terjadi akibat penumpukan cairan di dalam kelopak mata, terutama ketika mendekati persalinan.

Mata kering

Mata kering 9 juga sering terjadi selama kehamilan, terutama pada ibu hamil yang menggunakan lensa kontak. Kondisi mata kering dapat diatasi dengan mudah, yaitu menggunakan obat tetes mata dari dokter.

Penyakit Mata yang Memburuk saat Hamil

Ada sejumlah penyakit yang berdampak pada mata dan penglihatan, dan kondisinya bisa memburuk saat hamil. Kondisi ini biasanya akan membaik setelah melahirkan, namun bisa juga menetap. Beberapa penyakit tersebut antara lain:

Diabetes

Wanita penderita diabetes, dengan atau tanpa gangguan pada mata (retinopati diabetik) sebelumnya, berisiko mengalami kerusakan retina ketika hamil. Kerusakan retina dapat terjadi terutama pada penderita diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol.
Itulah sebabnya, penderita diabetes dianjurkan untuk memeriksakan matanya terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan. Ibu hamil yang menderita diabetes juga perlu melakukan pemeriksaan mata secara rutin selama kehamilan.

Toksoplasmosis

Saat hamil, penyakit toksoplasmosis dapat aktif kembali akibat penurunan daya tahan tubuh. Penyakit ini tidak hanya mengganggu kondisi janin, tetapi juga dapat merusak mata. Wanita hamil yang pernah mengalami toksoplasmosis perlu waspada jika timbul gejala berupa penglihatan menjadi buram.
Dalam kondisi ini, dokter kandungan akan memberikan obat untuk membunuh parasit agar tidak berbahaya bagi penglihatan, sekaligus tidak membahayakan janin.

Komplikasi Kehamilan yang Berdampak pada Mata

Beberapa komplikasi kehamilan yang dampaknya dirasakan pada mata dan penglihatan adalah:

Preeklamsia dan eklamsia

Komplikasi kehamilan yang meningkatkan tekanan darah ini akan memengaruhi aliran darah, termasuk pada mata. Kondisi ini menyebabkan penderita preeklamsia dapat mengalami penglihatan buram, penglihatan ganda, hilangnya sebagian ruang pandang penglihatan, sampai kebutaan.
Gangguan penglihatan akibat preeklamsia dan eklamsia umumnya akan membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menetap hingga beberapa bulan.

Central serous chorioretinopathy (CSCR)

CSCR disebabkan oleh penumpukan cairan di belakang retina, sehingga dapat memengaruhi perlekatan retina mata. Gejala yang dirasakan adalah penurunan ruang pandang pada salah satu atau kedua mata. Kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa bulan setelah persalinan. Tetapi pada beberapa kasus, CSCR bisa juga menetap, terutama bila tidak diawasi dengan baik melalui pemeriksaan rutin ke dokter.

Penggumpalan darah dan emboli air ketuban

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah pada mata ibu hamil mengalami penyumbatan sesudah persalinan. Penyumbatan tersebut akan mengganggu aliran darah di dalam mata, sehingga tiba-tiba penglihatan menghilang.
Untuk menghindari gangguan pada mata dan penglihatan, lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan secara rutin sesuai jadwal. Diskusikan dengan dokter kandungan mengenai perlunya konsultasi ke dokter mata, terutama bila Anda menderita diabetes dan toksoplasmosis.
Bila timbul gangguan pada penglihatan selama kehamilan, segera temui dokter mata untuk mengetahui penyebab serta pengobatan yang tepat.



Sumber : Alodokter

0 comments :

 
Copyright © 2018. Sahadewi.co.id
Managed By : Sahadewi.com